Peminat layanan Gojek memang terus bertambah di Indonesia sehingga membutuhkan banyak biaya untuk maintenance maupun pengembangan aplikasinya. Sebagaian orang mengenal platform fee Gojek atau biaya layanan saat menggunakan aplikasi.
Saat kami mendeteksi pemakaian yang tidak biasa Gojek pastinya akan bertanya tanya mengapa ada biaya tambahan. Padahal memang kebijakan mengenai biaya jasa aplikasi Gojek memang sudah dikeluarkan secara bertahap mulai GoCar, GoBluebird, GoRide sampai terbaru GoSend dan GoFood.
Misalnya pada TARIF GOBOX PER KM untuk semua biaya penggunaan aplikasi kini dialihkan dari mitra driver ke konsumen. Penambahan platform fee untuk semua layanan Gojek memang menuai pro dan kontra dikalangan konsumen
Memang tujuan platform fee memang untuk memberikan pelayanan aplikasi terbaik kepada penggunanya. Keuntungan untuk driver Gojek adalah tidak terbebani biaya penggunaan aplikasi sehingga penghasilan lebih maksimal.
Jadi ketika konsumen memesan layanan Gojek maka secara otomatis akan ditambahkan platform fee sesuai dengan jenis platformnya. Seluruh perhitungan dilakukan secara otomatis sehingga akan tampil semua rincian biayanya pada aplikasi Gojek.
Apa itu Biaya Jasa Aplikasi Gojek?
Platform fee adalah biaya penggunaan aplikasi yang dikenakan kepada pelanggan yang bertujuan meningkatkan pelayanan. Beberapa diantaranya meliputi pengembangan aplikasi lewat inovasi fitur serta penambahan fasilitas teknologi terbaru.
Biaya platform GoFood atau layanan Gojek lainnya dikenakan ketika anda memesaan GoFood, GoRide, GoCar, GoSend maupun GoBluebird. Namun jika pemesanan batal dilakukan maka pengguna Gojek tidak akan dikenakan biaya apapun.
Platform Fee Gojek Terbaru
Setelah mengetahui platform fee artinya apa maka anda wajib untuk melihat total biaya pemesanan untuk mengetahui detail pembayarannya. Secara otomatis platform fee Gojek akan ditambahkan dengan tarif perjalanan sehingga mendapatkan total harga yang harus anda bayar.
Memang pada dasarnya tidak ada kenaikan dasar dari tarif Gojek terbaru, namun penambahan platform fee menjadi penggantinya. Driver Gojek bisa mendapatkan keuntungan karena platform fee tidak akan mempengaruhi penghasilan secara total.
Misalnya anda memesan layanan Gojek dengan tarif total sebesar Rp.20.000 maka akan ditambahkan sesuai nominal platform fee. Untuk tiap fasilitas Gojek memiliki platform biaya yang berbeda beda, lebih jelasnya simak tabel yang dirangkum Ojolakademi.com berikut.
Layanan Gojek | Biaya Jasa Aplikasi |
---|---|
GoBluebird | Rp.2000 |
GoCar | Rp.4000 |
GoRide | Rp.1000 |
GoSend | Rp.1000 |
GoFood | Rp.1000 |
Bisa dikatakan Gojek memang menaikkan tarif dengan membebankan fee pemakaian aplikasinya kepada pelanggan. Memang langkah penambahan platform fee juga dilakukan oleh perusahaan lain seperti Grab sehingga konsumen sedikit harus membayar lebih mahal.
Contoh Perhitungan Fee Gojek
Meskipun beralasan untuk pengembangan Gojek namun memang konsumen harus mengeluarkan kocek lebih saat memesan layanannya. Terlebih karena jangkauan GoFood atau layanan lainnya yang semakin luas pastinya banyak konsumen yang merasa dirugikan.
Jenis Fee | Perhitungan |
---|---|
Biaya Perjalanan | Rp.25.000 |
Platform Fee | Rp.1000 |
Subtotal | Rp.25.000 + Rp.1000 = Rp.26.0000 |
Tip | Rp.2000 |
Total Pembayaran | Rp.26.0000 + Rp.2000 = Rp.28.000 |
Jadi jika dilihat dari platform fee diatas ketika anda memesan GrabCar harus siap membayar tambahan sebesar Rp.4000. Biayanya sedikit lebih murah untuk GoRide, GoSend maupun GoFood senilai Rp.1000 dan GoBluebird sebesar Rp.2000.
Kesimpulan
Berbeda dengan sistem TARIF J&T yang masih mempertahankan biaya flat, Gojek memang mulai ingin mengambil keuntungan lebih dari layanannya. Meskipun begitu karena aturan platform fee sudah dikeluarkan jadi konsumen tidak ada pilihan selain menerimanya.