Garansi Pendapatan GrabCar

Aturan mengenai pendapatan driver memang terus berubah mengikuti kebijakan penuh dari pihak Grab. Kini muncul garansi pendapatan GrabCar dimana memiliki sistem yang cukup berbeda dengan sebelumnya sehingga membuat mitra driver ingin mengetahuinya.

Banyak pula yang bertanya kenapa insentif Grab tidak muncul atau kapan insentif Grab kembali normal. Jawabannya memang tidak pasti karena semuanya kembali ke aturan yang dibuat oleh perusahaan sehingga mitra pengemudi hanya bisa mengikutinya. Meskipun banyak fitur baru seperti GRABBIKE STATION maupun jenis layanan lainnya namun dianggap kurang membantu karena insentif yang dihilangkan.

Hadirnya sistem garansi pendapatan GrabCar memang menuai pro dan kontra dikalangan pengemudi karena memang berpotensi mengurangi penghasilan harian. Yang dahulunya penghasilan GrabCar bisa ratusan ribu kini rasannya dibatasi sehingga berkurangn drastis.

Tak heran apabila garansi pendapatan GrabCar banyak diprotes karena perharinya justru menurun dibandingkan sistem sebelumnya. Meski mendapatkan garansi namun sistem perhitungannya justru dirasa kurang maksimal.

Bagi driver yang mengejar bonus maka akan kesulitan untuk menaikkan pendapatan karena memang ada pembatasan dari sistem.Supaya kalian lebih mengerti garansi pendapatan GrabCar dan bagaimana perhitungannya silahkan simak rangkuman Ojolakademi.com dibawah ini.

Apa itu Garansi Pendapatan ?

Garansi pendapatan adalah sistem baru sebagai pengganti insentif berlian yang sebelumnya ada di GrabCar maupun GrabBike. Garansi pendapatan GrabCar akan menjamin penghasilan mitra berdasarkan minimal orderan yang sudah diselesaikan.

Ketika hasil yang diperoleh masih kurang maka akan digenapi selisihnya dari pihak Grab. Memang garansi pendapatan GrabCar cocok dinikmati oleh mitra yang sepi orderan atau tidak gacor. Namun akibatnya insentif jadi hilang sehingga bagi pemburu bonus tidak bisa lagi menghasilkan pendapatan yang banyak.

Garansi pendapatan GrabCar juga dikenal dengan skema rezeki aman dimana sudah diterapkan pada berbagai kota di Indonesia. Disamping itu update pada aplikasi GrabDriver juga sudah tidak menampilkan insentif dan digantikan menjadi garansi pendapatan per harinya.

Jadi semua pendapatan yang diperoleh akan dijadikan pendapatan bersih karena sistem potongannya sudah dihitung secara otomatis. Semuanya juga dirangkum dalam firur kartu pekerjaan dimana menampilkan langsung potongam, riwayat orderan dan pendapatan bersihnya.

Nilai Garansi Pendapatan

Perhitungan garansi pendapatan Grab Car adalah dengan memenuhi target 9 total trip setiap harinya maka driver berhak mendapatkan penghasilan Rp.160.000. Apabila dilihat dari segi keuntungannya memang jika sudah menyelesaikan 9 pesanan maka berhak mendapat Rp.160.000, namun sayangnya tidak ada bonus tambahan.

Keuntungannya memang untuk total penghasilan harian dibawah Rp.160.000 bisa digenapkan, namun jika lebih dari nominalnya maka justru rugi. Terlebih sudah tidak ada penghasilan tambahan sehingga untuk sebagian driver justru merugikan.

Pada umumnya garansi pendapatan GrabCar berlaku untuk trip jarak dekat sehingga lebih memudahkan mitra pengemudi. Siapapun bisa mendapatkan jaminan garansi untuk memperoleh gaji sesuai standar dan aturan berlaku.

Meski begitu tetap untuk pemburu insentif merasa kurang puas karena memang pendapatan serasa dibatasi. Oleh karena itu tak heran jika banyak mitra yang beralih ke aplikator lain ataupun mencari pekerjaan yang lebih menjanjikan.

Kebijakan GrabCar juga dapat berubah sewaktu waktu namun kita tak dapat memperkirakan kapan sistem garansi berakhir. Sebagai mitra yang bisa dilakukan hanya menyelesaikan sebanyak banyaknya orderan dengan benar supaya pendapatan lancar.

Perhitungan Garansi Pendapatan GrabCar

Kita ambil contoh misalnya kalian menyelesaikan 9 orderan dalam waktu 1 hari dengan pendapatan totalnya Rp.140.000. Kemudian berdasarkan aturan sistem maka kamu berhak mendapatkan garansi pendapatan, maka perhitungannya seperti dibawah ini.

Jadi karena pendapatannya masih dibawah nominal maka Grab akan membayarkan selisihnya ke akun kalian sehingga membuat genap menjadi Rp.160.000. Lantas bagaimana jika pendapatannya melebihi target? Hasil didapatkan tidak akan mengalami perubahan karena tidak adanya bonus maupun insentif kepada mitra pengemudi.

Nah hal inilah yang menjadi masalah karena jika sudah melebihi target maka tidak akan menerima bonus maupun pendapatan tambahan lainnya. Dengan adanya pergantian sistem insentif memang membuat banyak driver GrabCar mengeluh karena sulit menaikkan penghasilan harian.

Tak hanya GrabCar, semua layanan lainnya juga menggunakan skema sama sehingga akan menyulitkan pengemudi untuk mendapatkan penghasilan banyak. Skema ini juga mirip dengan program Jago dari pihak Gojek dimana menghilangkan bonus maupun insentifnya.

Meski begitu Grab memang tidak menggunakan sistem prioritas orderan sehingga semua pengemudi dapat bersaing secara baik. Dengan hilangnya bonus memang menjadi kerugian untuk sebagian mitra, namun sisi positifnya pendapatan akan digenapkan sesuai aturan.

Kesimpulan

GrabCar juga belakangan mengeluarkan sistem tambahan pendapatan langsung dimana dibedakan berdasarkan mitra level. Selama performa lebih dari 80% maka kalian akan mendapatkan penghasilan tambahan sehingga bisa mengurangi rasa kecewa karena sistem garansi pendapatan.

Memang tidak bisa dipastikan kapan insentif Grab Car bisa kembali, namun setidaknya kalian bisa menerima jaminan pendapatan setiap harinya. Selain itu jangan lupa juga gunakan VERSI MAPS TERBAIK UNTUK OJEK ONLINE untuk mempermudah dalam operasional sehari hari.