Gaji Kurir J&T

Sampai saat ini J&T dikenal sebagai salah satu jasa ekspedisi terbesar di Indonesia yang melayani pengiriman ke berbagai daerah. Tak heran jika banyak orang penasaran dengan gaji kurir J&T karena dianggap cukup menggiurkan.

Seperti yang kita tahu tugas utama kurir J&T adalah mengantarkan paket sampai ke alamat tujuan dan melayani pickup. Karena cakupan layanan J&T yang luas pastinya dibutuhkan banyak kurir untuk menangani pengiriman ke berbagai wilayah.

Oleh karena itu peluang menjadi kurir J&T masih terbuka terutama untuk wilayah yang kekurangan tenaga pengiriman. CARA DAFTAR KURIR J&T juga bisa dilakukan secara online maupun offline dengan persyaratan yang mudah untuk dipenuhi.

J&T memiliki sistem kerja tiada henti selama 7 hari sehingga meski libur paket akan sampai ke lokasi. Pastinya sebagai kurir J&T bisa mengantarkan jumlah barang lebih banyak dan berkesempatan mendapatkan komisi perpaket.

Komisi perpaket juga akan menambah gaji kurir J&T selain dari uang makan bahkan sampai pada bonus. Bagi anda yang ingin mengetahui gaji kurir J&T lebih detail maka silahkan simak informasi yang dirangkum Ojolakademi.com berikut.

Sistem Kerja Kurir J&T

Cara kerja kurir J&T dimulai saat ada tugas pengantaran atau penjemputan barang. Apabila mengerjakan pengantaran maka anda diberikan tugas mengantarkan paket yang udah disortir dari drop point J&T kealamat tujuan.

Sedangkan untuk pickup dilakukan apabila ada permintaan dari pelanggan ataupun seller toko online. Selanjutnya paket akan diantarkan ke warehouse atau pusat penyortiran, bisa dikatakan kerja kurir J&T mudah untuk dipahami.

Jenis Kurir J&T

Terdapat 2 jenis kurir J&T yaitu sprinter dan juga ekspedisi dimana masing masing memiliki tugas berbeda beda. Namun untuk gaji kurir J&T kurang lebih sama karena mengikuti sistem UMR dari setiap daerah, kemudian untuk tambahannya bisa mengambil dari komisi perpaket.

Sprinter

Sprinter adalah kurir lapangan, tugas utamanya mengantar paket dari lokasi drop poin sampai kealamat tujuan. Mayoritas kurir sprinter akan pergi ke kantor J&T untuk mengambil banyak paket kemudian mengantarkannya dalam waktu target satu hari.

Selain itu biasanya kurir sprinter J&T sudah terikat dengan drop point sehingga akan mempunyai jumlah tenaga kerja yang berbeda. Untuk drop point yang besar secara otomatis jumlah kurir J&T juga banyak karena disesuaikan volume pengiriman harian.

Ekspedisi

Kemudian untuk kurir ekspedisi adalah tenaga kerja yang berasal dari perusahaan rekanan J&T. Dalam sistem kerjanya memang J&T menggandeng beberapa perusahaan transportasi untuk memaksimalkan pengiriman ke berbagai daerah. Jadi kurir ekspedisi berada dibawah naungan perusahaan transportasi tertentu yang melakukan pengiriman paket J&T.

Jam Operasional J&T

Seperti yang kita tahu waktu operasional J&T setiap hari buka sehingga kurir mengikuti ketentuan pengiriman meskipun hari libur. Cukup berbeda memang dengan ekspedisi lainnya, namun J&T memang lebih mengutamakan kebutuhan konsumen dan memberikan layanan totalitas.

Namun untuk jam operasional ada batasannya sehingga kurir J&T tidak bekerja selama 24 jam penuh. Karena jam kerja yang panjang anda juga berkesempatan mengantarkan lebih banyak barang sehingga menambah gaji kurir J&T perpaket.

Gaji Kurir J&T

Dalam sistem gaji kurir J&T dibagi kedalam beberapa jenis mencakup pokok, komisi perpaket, uang bensin dan juga bonus. Setiap daerah akan memiliki nilai gaji yang berbeda beda, agar lebih jelas simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Gaji Pokok Kurir J&T

Gaji pokok kurir J&T perbulan akan mengikuti UMR yang berlaku pada tiap daerah. Pada beberapa wilayah gaji kurir J&T bisa mencapai Rp.2.500.000, namun semuanya kembali ke UMR karena dapat berkurang atau bertambah nilainya.

Dengan gaji pokok UMR memang keuntungan tersendiri untuk kurir J&T karena belum tentu sistem ini dipakai pada ekspedisi lainnya. Jadi ketika anda berada pada wilayah UMR tinggi maka secara otomatis gaji yang didapatkan juga bertambah besar.

Gaji Kurir J&T Perpaket

Anda juga bisa menerima komisi perpaket apabila menjadi kurir sprinter J&T. Sistem penghasilannya dihitung berdasarkan berapa banyak paket dari drop point J&T yang selesai diantarkan dan juga jumlah pickup dari pelanggan.

Komisi perpaket senilai Rp.1000, apabila kurir berhasil mengirimkan 100 paket maka berhak menerima penghasilan sebesar Rp.100.000. Bayangkan jika tiap bulannya anda mengantarkan ratusan paket secara otomatis mampu melebihi gaji pokoknya.

Bonus Kurir J&T

Berikutnya adna berhak menerima bonus apabila kantor drop point J&T sudah mencapai target pengiriman tertentu. Bonus ini memang tidak selalu bisa didapatkan, semuanya bergantung kepada volume pengiriman yang diselesaikan oleh semua anggota kantor.

Uang Bensin

Selanjutnya ada uang bensin dimana untuk setiap perjalanan yang ditempuh anda akan mendapatkan ganti rugi. Cukup siapkan struk dari pom bensin untuk ditukarkan menjadi uang bensin, pastinya penghasilan ini sangat membantu operasional kurir.

Kesimpulan

Bisa dikatakan gaji kurir J&T lebih besar dibanding ekspedisi lainnya karena faktor UMR dan juga komisi perpaket. Namun jika dibandingkan PENGHASILAN GRAB PERHARI memang J&T masih kalah karena perbedaan sistem dan cara kerjanya.