Cara Menghitung Volume Ekspedisi – Sebagai salah satu individu yang aktif dalam kegiatan pemasaran, pastinya kalian penasaran dengan proses perhitungan muatan. Salah satunya adalah proses perhitungan volume dari suatu ekspedisi.
Memang melakukan sebuah estimasi akan biaya sangatlah penting dalam manajemen keuangan. Apalagi jika sudah menyangkut pengiriman barang dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Pastinya cara menghitung volume ekspedisi jadi pengetahuan yang harus diketahui.
Sayangnya, banyak beberapa pengusaha maupun perorangan yang tidak menyadari pentingnya hal tersebut sehingga membuat biaya suatu pengiriman jadi membengkak. Alhasil, kalian harus merogoh kocek lebih dalam karena tidak mengetahui cara menghitung volume ekspedisi.
Agar dapat membantu kalian dalam proses estimasi keuangan tersebut, maka Ojolakademi.com akan membahas cara menghitung volume ekspedisi. Jadi, mari kita belajar bersama melalui segala pembahasan berikut ini.
Apa Itu Volume Ekspedisi
Pada dasarnya biaya angkutan suatu barang akan ditentukan berdasarkan banyak faktor. Selain berat, volume juga menjadi pertimbangan dalam proses penetapan biaya ekspedisi. Namun apa sebenarnya yang dimaksud volume pada cara menghitung suatu barang?
Pada dasarnya volume merupakan ukuran besar kecilnya suatu barang dan nantinya akan diukur menggunakan rumus angkutan kubikasi, darat dan laut, maupun udara. Semakin besar barang, tentu saja biayanya akan semakin membesar juga meski bobotnya termasuk ringan.
Rumus Menghitung Volume Ekspedisi
Semua prosedur dalam proses menghitung volume barang pastinya menggunakan rumus tertentu. Rumus ini secara umum digunakan oleh perusahaan logistik sehingga hasilnya kredibel digunakan sebagai acuan.
Berikut beberapa rumus dalam perhitungan volume ekspedisi.
1. Rumus Menghitung Kubikasi
Berikut rincian rumus dalam menghitung kubikasi sebuah barang.
(P x L x T) / 1.000.000
2. Rumus Menghitung Volume Jalur Darat & Laut
Berikut rincian rumus dalam menghitung volume sebuah barang melalui jalur pengiriman darat dan laut.
(P x L x T) / 4.000
3. Rumus Menghitung Volume Jalur Udara
Berikut rincian rumus dalam menghitung volume sebuah barang melalui jalur pengiriman udara.
(P x L x T) / 6.000
Cara Menghitung Volume Ekspedisi
Setelah mengetahui tentang pengertian dari volume itu sendiri, maka tibalah saatnya untuk mengetahui cara menghitung nya. Tentu saja akan ada beberapa metode untuk dipilih ketika nantinya kita mencoba menghitung ukuran barang ekspedisi.
Berikut beberapa cara dalam menghitung ukuran barang ekspedisi.
1. Menghitung Kubikasi Manual
Apabila menggunakan cara manual, maka perhitungan volume ekspedisi dapat menggunakan rumus yang sudah kami berikan di atas. Tentunya pastikan terlebih dahulu jika panjang, lebar, dan tinggi dari suatu barang ekspedisi sudah diketahui.
Kami akan mencoba untuk memberikan gambaran menghitung manual kubikasi suatu barang ekspedisi. Nantinya satuan volume akan menjadi M3 (Meter Kubik) melalui contoh berikut ini.
Diketahui sebuah barang ekspedisi memiliki rincian ukuran dalam satuan Cm (Centimeter) sebagai berikut.
– Panjang: 150 Cm
– Lebar: 100 Cm
– Tinggi: 30 Cm
Maka berapakah volume barang ekspedisi ini menggunakan rumus kubikasi?Rumus:
(P x L x T) / 1.000.000Cara Menghitung Volume:
(150 Cm x 100 Cm x 30 Cm) / 1.000.000
450.000 Cm3 / 1.000.000 = 0.45 M3
2. Menghitung Volume Logistik Darat & Laut
Selain kubikasi, adapun perhitungan khusus dalam menghitung volume suatu barang apabila dikirimkan melalui jalur darat dan laut. Nantinya volume ekspedisi akan diambil dengan satuan Kg (Kilogram).
Berikut contoh cara menghitung manual volume barang apabila dikirim melalui jalur darat dan air.
Diketahui sebuah barang ekspedisi memiliki rincian ukuran dalam satuan Cm (Centimeter) dan akan dikirimkan melalui jalur laut dengan rincian sebagai berikut.
– Panjang: 150 Cm
– Lebar: 100 Cm
– Tinggi: 30 Cm
Maka berapakah volume barang ekspedisi ini menggunakan rumus kubikasi jalur darat dan laut?Rumus:
(P x L x T) / 4.000Cara Menghitung Volume:
(150 Cm x 100 Cm x 30 Cm) / 4.000
450.000 Cm3 / 4.000 = 112.5 Kg (dibulatkan menjadi 113)
3. Menghitung Volume Logistik Udara
Apabila pengiriman dilakukan melalui jalur darat dan laut, lantas bagaimana dengan ekspedisi jalur udara? Tentu saja khusus jalur udara terdapat cara menghitung tersendiri, tetapi satuan yang digunakan tetap menggunakan Kg (Kilogram).
Berikut contoh cara menghitung manual volume barang apabila dikirim melalui jalur udara.
Diketahui sebuah barang ekspedisi memiliki rincian ukuran dalam satuan Cm (Centimeter) dan akan dikirimkan melalui jalur udara dengan rincian sebagai berikut.
– Panjang: 150 Cm
– Lebar: 100 Cm
– Tinggi: 30 Cm
Maka berapakah volume barang ekspedisi ini menggunakan rumus kubikasi jalur udara?Rumus:
(P x L x T) / 6.000Cara Menghitung Volume:
(150 Cm x 100 Cm x 30 Cm) / 6.000
450.000 Cm3 / 6.000 = 75 Kg
4. Menghitung Volume dengan Kalkulator
Apabila kalian ingin menghitung secara otomatis menggunakan kalkulator, maka silahkan kunjungi saja website resmi yang jasanya digunakan. Atau bisa juga dengan mencari kata kunci pada mesin pencarian dengan mengetikkan “Kalkulator Ekspedisi“.
Kesimpulan
Ternyata begitu cara menghitung volume ekspedisi yang selama ini dijadikan sebagai acuan dalam menentukan biaya. Tentunya setelah ini kita jadi lebih mudah dalam melakukan estimasi dan melakukan mengatur keuangan di sektor pemasaran.
Sekian pembahasan tentang cara menghitung volume barang dari Ojolakademi. Selalu pantau informasi terbaru dari kami untuk menambah wawasan dan pengetahuan akan dunia logistik. Semoga pembahasan ini dapat menjadi pedoman dalam kegiatan operasional kalian.