JNE Express merupakan salah satu ekspedisi ternama di Indonesia dan sudah banyak diandalkan oleh semua kalangan masyarakat. Pastinya cara kirim barang lewat JNE dipilih karena memiliki ongkos kirim terjangkau dan mampu bersaing dengan jasa pengiriman lainnya.
Sebelumnya kami sudah membahas CARA KIRIM BARANG LEWAT J&T dimana dapat dilakukan dengan mudah. Kurang lebih akan sama dengan cara mengirim paket lewat JNE bagi pemula, namun untuk biaya maupun mengakses fasilitas cek ongkir atau resinya akan berbeda.
Saat ini cara kirim paket JNE memang tidak hanya dilakukan oleh konsumen saja, melainkan seller ataupun pedagang untuk memenuhi kebutuhan pengirimannya. Seperti yang kalian tahu JNE memiliki beberapa jenis layanan terkenal mencakup REG, OKE, YES dan Super Speed.
Sebelum kirim barang lewat JNE kalian memang wajib mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari ongkir, alamat lengkap maupun identitas pengirim dan penerimanya. Supaya barang JNE bisa sampai tujuan dengan baik maka diperlukan cara pengiriman yang benar.
Bagi yang baru saja ingin menggunakan layanan JNE maka dapat mengikuti semua aturan dan ketentuan berlaku. Agar lebih jelas maka Ojolakademi.com akan merangkum pembahasan cara kirim barang lewat JNE seperti berikut.
Biaya Mengirim Barang Lewat JNE
Pertama kalian harus mengetahui biaya mengirim barang lewat JNE sebagai langkah persiapan awal. Ongkir JNE akan dibedakan berdasarkan layanan dan juga jarak untuk sampai ke kota tujuan. Semakin jauh jarak pengirimannya maka biaya kirim barang akan semakin mahal.
Demikian pula jika layanan yang dipilih memiliki estimasi sampai lebih cepat maka tarifnya akan sedikit lebih mahal. Sebagai gambarannya kalian dapat melihat ongkir pada tabel dibawah ini untuk mengetahui estimasi biayanya.
Kota Tujuan | JNE REG | JNE OKE | JNE YES |
---|---|---|---|
Yogyakarta | 16.000 | 24.000 | |
Waris | 108.000 | ||
Waingapu | 65.000 | ||
Ujung Pandang | 32.000 | 41.000 | |
Tulungagung | 22.000 | 15.000 | |
Trenggalek | 22.000 | ||
Timika | 85.000 | ||
Ternate | 55.000 | ||
Tarutung | 38.000 | ||
Tarakan | 49.000 | ||
Tanjung Pinang | 32.000 | ||
Tanjung Pandan | 23.000 | ||
Tangerang | 8.000 | ||
Tais | 35.000 | ||
Surabaya | 17.000 | 25.000 | |
Sukadana | 35.000 | ||
Sukabumi | 9.000 | 19.000 | |
Sorong | 80.000 | ||
Solo | 16.000 | 24.000 | |
Semarang | 16.000 | 24.000 | |
Sambas | 42.000 | ||
Samarinda | 41.000 | ||
Ratahan | 58.000 | ||
Probolinggo | 20.000 | 27.000 | |
Pontianak | 27.000 | 30.000 | |
Pemalang | 20.000 | ||
Pekanbaru | 25.000 | 30.000 | |
Pangkalan Kerinci | 37.000 | ||
Pangkalan Balai | 31.000 | ||
Pangkal Pinang | 20.000 | 29.000 | |
Pandaan | 20.000 | ||
Palu | 40.000 | ||
Palopo | 49.000 | ||
Palembang | 20.000 | 29.000 | |
Palangkaraya | 30.000 | 35.000 | |
Padang | 25.000 | 30.000 | |
Ngamprah | 10.000 | ||
Nabire | 98.000 | ||
Mojokerto | 20.000 | 27.000 | |
Medan | 27.000 | 34.000 | |
Mataram | 25.000 | 22.000 | 32.000 |
Malang | 20.000 | 16.000 | 27.000 |
Magelang | 18.000 | 17.000 | 25.000 |
Madiun | 20.000 | 43.000 | |
Kupang | 50.000 | 39.000 | |
Kendari | 45.000 | 17.000 | |
Kediri | 20.000 | 8.000 | 27.000 |
Karawang | 9.000 | 68.000 | 19.000 |
Jayapura | 80.000 | 17.000 | |
Jambi | 20.000 | 7.000 | 29.000 |
Jakarta | 8.000 | 39.000 | 15.000 |
Gorontalo | 45.000 | 98.000 | |
Fak Fak | 115.000 | 7.000 | |
Depok | 8.000 | 17.000 | 15.000 |
Denpasar | 20.000 | 9.000 | 26.000 |
Cirebon | 10.000 | 8.000 | 19.000 |
Cilegon | 9.000 | 13.000 | |
Cilacap | 15.000 | 42.000 | 19.000 |
Bogor | 8.000 | 7.000 | 15.000 |
Blangpidie | 48.000 | 41.000 | |
Benteng | 49.000 | 42.000 | |
Bengkulu | 22.000 | 19.000 | 29.000 |
Bekasi | 8.000 | 7.000 | 15.000 |
Batam | 25.000 | 22.000 | 32.000 |
Banjarmasin | 30.000 | 26.000 | 38.000 |
Bandung | 10.000 | 9.000 | 19.000 |
Bandar Lampung | 17.000 | 15.000 | 26.000 |
Banda Aceh | 33.000 | 29.000 | 45.000 |
Balikpapan | 36.000 | 31.000 | |
Ampana Kota | 58.000 | 50.000 | |
Ambon | 52.000 | 45.000 |
Biaya kirim barang diatas tidak termasuk layanan tambahan seperti packing kayu, bubble wrap ataupun kardus. Ketika kalian mengemas paketnya lewat kantor cabang JNE maka bisa mempersiapkan biaya tambahan.
Cara Kirim Barang Lewat JNE
Pada dasarnya cara kirim barang lewat JNE dapat dilakukan oleh siapapun asalkan mengetahui langkahnya mulai dari awal sampai akhir. Hingga kini memang kebanyakan proses kirim barang dilakukan pada agen ataupun lokasi kantor JNE terdekat karena lebih mudah.
Meskipun ada layanan pickup namun hanya untuk kebutuhan tertentu saja misalnya kirim barang dari toko online. Sebagai konsumen biasa akan sulit untuk meminta pickup online karena memang belum ada fasilitas yang optimal. Meski begitu kalian tetap bisa kirim barang lewat kantor JNE terdekat dengan langkah sebagai berikut.
1. Cek Ongkir JNE
Cara pertama adalah cek ongkir supaya kalian dapat memperoleh biaya lebih akurat. Meskipun dari tabel diatas sudah ada patokannya namun beberapa daerah memang belum masuk dan perlu dicek langsung secara online.
- Masuk ke laman jne.co.id/id/tracking/tarif dari browser kalian. Lanjutkan dengan memilih lokasi asal pada kolom origin dan tujuannya dikolom destination. Kamu bisa memasukkan berdasarkan kota, kecamatan, kabupaten ataupun daerah.
- Masukkan berat barang dalam ukuran kg dan lanjutkan mengisi capctha sesuai gambar yang muncul. Selanjutnya silahkan tekan CHECK
- Dibawahnya akan muncul jenis layanan, kiriman, tarif dan juga estimasi waktu sampai. Informasinya dapat digunakan untuk langkah kirim barang lewat JNE berikutnya.
2. Cara Packing Barang Standard JNE
Berikutnya adalah mengemas barang kalian dengan rapi sebelum diserahkan ke pihak JNE. Untuk menghemat biaya packing memang sebagian orang memilih mengemas barangnya sendiri, namun hal yang perlu diperhatikan adalah standard dari JNE.
Supaya paket lebih aman silahkan lapisi barang yang akan dikirimkan menggunakan plastik dan isolasi secara rapat. Berikutnya sebagai pelindung ganda silahkan bungkus dengan koran kemudian rapikan dengan solasi.
Sesudah paketnya terbungkus masukkan kedalam kardus, pastikan ukurannya tidak terlalu besar untuk menghindari barang bergerak saat pengiriman. Kamu bisa menambahkan potongan kertas, kain, styrofoam ataupun bahan lunak lainnya demi menahan benturan. Masukkan barangnya dan usahakan jangan sampai ada rongga untuk meminimalisir getaran, tutup kardus kemudian rekatkan seluruh sisinya menggunakan solatip.
Apabila kalian tidak ingin repot maka bisa membawa langsung barang ke kantor JNE untuk dipacking disana. Namun kamu akan dikenakan biaya packing tergantung pada jenis bahan yang digunakan untuk mengemas paketnya.
3. Cara Menulis Alamat Pengiriman
Berikutnya adalah menuliskan alamat pengiriman dimana wajib mengunakan tata cara supaya tidak menyulitkan saat proses pengantaran. Kamu wajib menuliskan nama, alamat lengkap dan nomor telepon baik untuk pengirim dan penerimanya. ‘
Pada umumnya penulisan paket menggunakan kertas dimana ditempelkan pada bagian sisi ataupun tengah barang. Kemudian untuk format penulisan pengirim barang kalian bisa langsung masukkan nama, alamat serta kontaknya seperti berikut.
Pengirim:
Kanjeng patiJl.Gayam No 21, RT 02, RW 03, Desa Kiamat, Kecamatan Banjo, Kabupaten Dlingo, Provinsi Jawa Tengah, Kode Pos 5343562
Nomor Telpon : 0821123123123
Kemudian untuk alamat penerimanya juga memasukkan informasi yang sama, perbedaannya yaitu letak penulisannya. Untuk pengirim berada pada pojok kanan bawah, sedangkan penerima pada pojok kanan atas, hal ini demi memudahgkan dalam pengantaran.
Pengirim:
Suyatmi
Jl.Gori No 21, RT 01, RW 03, Desa Cetho, Kecamatan Kalideres, Kabupaten Kampuh
Provinsi Jawa Timur, Kode Pos 72834Nomor Telepon : 085098098098
4. Cara Cek Lokasi Kantor JNE
Sebelum cara kirim barang lewat JNE dilakukan kalian dapat mengecek lokasi kantor terdekat. Apabila kalian belum mengetahuinya maka bisa memanfaatkan fitur dari website JNE sehingga lebih mudah dalam melacak lokasinya.
- Pergi ke laman jne.co.id, di menu utama akses tombol TEMUKAN LOKASI TERDEKAT dibagian TITIK LOKASI
- Pastikan GPS sudah aktif kemudian akan muncul kantor cabang utama dan sales counter disekitar kalian. Tinggal datangi saja sesuai alamatnya
5. Cara Kirim Barang Lewat Kantor JNE Terdekat
Persiapkan barang dan bawa uang sebagai biaya ongkir, ketika ingin packing dikantor maka persiapkan uang lebih. Setelah itu datangi kantor operasional JNE terdekat selama jam kerja, pada umumnya buka jam 08.00 sampai dengan 16.00.
Sesudah sampai ke kantor JNE maka minta kepada petugas untuk kirim barang, ketika barangnya sudah dipacking tinggal diserahkan saja. Namun jika packing maka kalian akan diminta menunggu untuk memasukkan informasi tambahan.
6. Serah Terima Barang dan Bayar Ongkir
Serahkan barang kepada petugas dikantor JNE, kamu akan ditanyakan mengenai nama, alamat lengkap, serta kontak nomor baik penerima maupun pengirimnya. Setelah itu petugas akan meminta kalian memilih jenis layanan JNE, bisa OKE, REG, YES ataupun lainnya sesuai keinginan.
Ketika sudah memilih layanannya maka petugas menyebutkan total biaya kirim barang yang harus dibayar. Silahkan kalian bayar, setelahnya akan mendapatkan bukti pembayaran seperti pada gambar diatas.
Dalam bukti pembayarannya akan muncul nomor resi dibawah kode barcode yang bisa digunakan untuk pelacakan. Selain itu terdapat pula informasi detail pengiriman, hal ini berlaku untuk cara mengirim barang ke luar kota lewat JNE, luar pulau maupun luar negeri.
7. Cek Resi JNE
Setelah mendapatkan contoh cara mengirim barang lewat JNE kalian tinggal memantau pengirimannya menggunakan nomor resi yang didapatkan. Untuk cek resi JNE kalian akan lebih mudah apabila memakai website resimnya seperti berikut.
- Pergi ke laman jne.co.id/id/tracking/trace, disini kamu bisa melacak sampai dengan 20 nomor resi dalam sekai cek. Ketikkan nomor resi yang didapatkan dari bukti pembayaran sebelumnya
- Setelah sudah benar lanjutkan dengan menekan SEARCH
- Akan muncul nomor AWB serta informasi singkat barang kita. Lanjutkan dengan menekan nomor resi untuk menampilkan pelacakannya.
- Status kirim barang lewat JNE terbaru akan muncul, kamu bisa memperkirakan kapan waktunya sampai.
8. Barang Sampai
Sesudah melakukan kirim barang lewat JNE maka tinggal melacak dan menunggu sampai ke lokasi tujuan. Pengantaran barang ke lokasi tujuan akan dilakukan oleh kurir JNE, selalu kalian akan dihubungi untuk memastikan bisa menerima paketnya dan berada ditempat.
Ketika kurir sampai ke lokasi maka akan menyerahkan paketnya kemudian mengambil gambar sebagai bukti pengantaran. Setelah itu cara kirim barang lewat JNE selesai dilakukan, bagaimana? cukup mudah bukan dilakukan?
Kesimpulan
Berbeda dengan CARA PESAN AIRASIA FOOD, JNE Express memang belum memiliki sistem pemesanan online sehingga yang terpadu sehingga kebanyakan masih mengandalkan pelayanan offline. Meski begitu cara kirim barang lewat JNE termasuk sangat mudah dilakukan bahkan oleh pemula sekalipun.
Terlebih ketika tidak ingin repot packing maka petugas JNE akan siap membantu mengemaskan. Walau harus membayar lebih namun tidak masalah asalkan paket sampai dalam keadaan selamat. Semoga pembahasan cara kirim barang lewat JNE dapat jadi rerensi bagi kalian terutama pemula.