Bagi Hasil Grab – Penghasilan sebagai driver Grab memang sangat menjanjikan karena kini banyak jutaan pengguna yang tersebar di Indonesia. Selain itu Grab juga memiliki sistem insentif yang menguntungkan driver selain bagi hasilnya yang memiliki prosentase cukup besar.
Grab menerapkan sistem profit sharing atau bagi hasil dari oerderan yang sudah diselesaikan oleh driver. Nominal bagi hasil yang cukup besar membuat banyak orang tertarik melakukan CARA DAFTAR DRIVER GRAB. Kemudahan juga bisa anda peroleh karena penghasilan dapat dipantau secara transparan lewat aplikasi Grab Driver.
Sistem bagi hasil Grab memang mengalami beberapa kali perubahan yang disesuaikan dengan kondisi ekonomi di Indonesia. Namun masih banyak driver yang belum mengetahui bagaimana sistem bagi hasil dan perhitungan gaji Grab, Setiap layanan memiliki perhitungan yang berbeda sehingga wajib untuk diperhatikan.
Bagi hasil untuk GrabCar misalnya akan berbeda dengan GrabBike maupun GrabFood. Jadi besarnya penghasilan driver Grab akan bergantung kepada layanan yang diambil dan juga skema insentifnya. Secara langsung insentif akan menambah penghasilan anda dan tidak dipotong oleh pihak Grab karena sebagai bentuk apresiasi kepada driver.
Bagi Hasil Grab
Bagi mitra Grab memang sudah sewajarnya mengetahui pembagian hasil sehingga pekerjaan yang dilakukan tidaklah sia sia. Anda juga dapat merencanakan strategi untuk memaksimalkan pendapatan harian atau bulanan. OjolAkademi.com akan memberikan ulasan sistem bagi hasil Grab yang dapat anda ikuti berikut ini.
Jenis Potongan Driver Grab
Pertama kali anda wajib mengetahui potongan apa saja yang akan dijumpai. Terdapat potongan komisi yaitu bagi hasil maupun biaya lain yang wajib anda ketahui. Setiap biaya akan diambil dengan cara berbeda seperti berikut.
- Potongan komisi = Setiap menerima orderan masuk driver akan dikenai potongan sebesar 20% dari total tarif. Setelah penyelesaian order maka saldo dompet kredit driver otomatis dipotong sebagai bentuk bagi hasil Grab.
- Iuran koperasi mitra GrabCar = Driver GrabCar yang bergabung keanggotaan koperasi wajib membayar iuran mingguan yang otomatis diporong dari dompet kredit.
- Biaya rental mobil = Bagi Gold Driver atau Gold Captain wajib membayar cicilan mobil dengan jumlah yang sudah ditentukan sebelumnya.
- Cicilan atribut & Smartphone mitra GrabBike = Bagi driver GrabBike wajib melakukan pembayaran atribut yaitu jaket & helm beserta smartphone tiap minggu diopotong dari saldo dompet kredit.
- Potongan pajak penghasilan bulanan = Sesuai aturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-16/PJ/2016 driver Grab digolongkan sebagai tenaga kerja lepas atau pegawai tidak tetap. Pajak Penghasilan (PPh) bagi yang memiliki NPWP sebesar 5% dan untuk yang tidak memiliki NPWP senilai 6%.
- Jika terjadi penyelesaian order tanpa pengantaran ke tujuan =Jika mitra Grab tidak menyelesaikan pekerjaan sesuai prosedur dan tidak mengantar sampai tujuan maka saldo pada dompet tunai akan ditarik oleh pihak Grab.
- Biaya Sahabat Grab Club (SGC) = Khusus bagi driver yang merupakan anggota SGC terdaftar untuk melakukan pembayaran sesuai paket yang dipilih sebelumnya.
Sistem Bagi Hasil Grab
Bagi hasil merupakan hal yang bersifat mutal alias tidak dapat diganggu gugat. Driver maupun pihak Grab akan sharing profit dimana dihitung pada tiap pesanan yang sudah diselesaikan. Setiap layanan memiliki pembagian hasil berbeda dimana wajib anda perhatikan.
Semua Layanan Grab | Bagi driver 80% | Untuk Grab 20% |
Khusus Sewa GrabCar Surabaya & Jabodetabek | Bagi driver 80% | Untuk Grab 20% |
Khusus driver Grab Area Ambon, Merauke & Jayapura | Bagi driver 75% | Untuk Grab 25% |
Besaran bagi hasil memang dinilai cukup sesuai karena hasil mitra pengemudi memiliki porsi lebih besar. Misalnya mitra menyelesaikan orderan dengan hasil Rp.10.000 maka pendapatan yang diperoleh adalah 80% dikalian Rp.10.000 = Rp.8000. Sedangkan bagi Grab mendapatkan 20% yaitu Rp.2000.
Sistem Perhitungan Gaji Grab
Perhitungan Gaji driver Grab dapat dilakukan dengan 2 jenis pilihan yaitu Grab Putih dan Grab Merah. Masing masing jenis perhitungan ini disesuaikan dengan jam sibuk yang anda pada kota anda. Sistem perhitungan ini tidak berlaku untuk GrabTaxi karena memiliki sistem yang terpisah.
a. Sistem Grab Putih
Grab putih adalah perhitungan gaji yang berdasarkan pada hari kerja yaitu Senin sampai dengan Jumat. Pendapatan diperoleh pada jam sibuk, super sibuk pagi dan super sibuk sore. Namun penghasilan bisa dimaksimalkan dengan jaminan argo dengan jarak dibawah 6Km.
b. Sistem Grab Merah
Grab merah adalah perhitungan gaji berdasarkan hari sabtu, minggu ataupun tanggah merah. Penghasilan akan naik dengan gaji yang lebih besar dibandingkan Grab putih. Keunggulannya adalah penghasilan tambahan senilai Rp.6000 dan Rp.16.000 di jam super sibuk sore
Skema Insentif Grab
Insentif adalah penghasilan tambahan yang diperoleh driver Grab apabila memenuhi target perjalanan dalam waktu satu hari kerja. Insentif akan dibayarkan pada hari itu juga. Insentif yang digunakan adalah berlian dimana memiliki nilai tertentu untuk penyelesaian order. Karena insentif merupakan bentuk apresiasi maka driver wajib memenuhi beberapa syarat sebagai berikut.
- Nilai penyelesaian order wajib di atas 60%.
- Rating mitra pengemudi diatas 4.7
- Nilai berlian bersifat tetap dan dapat dicek lewat aplikasi Grab Driver.
- 1 perjalanan GrabBike & GrabExpress memperoleh 10 berlian.
- 1 pesanan GrabFood memperoleh 11 berlian.
- 1 berlian memiliki nilai Rp.100.
- Untuk mendapat insentif driver GrabBike & GrabExpress wajib memengumpulkan minimum 30 berlian dan GrabFood minimum 33 berlian.
Contoh Skema Insentif GrabBike & GrabExpress
1 | Mengumpulkan berlian 10 ataupun 20, maka mitra tidak memenuhi syarat memperoleh insentif |
2 | Mengumpulkan berlian 30, insentifnya sebesar 30 x Rp.100 = Rp.3000 dan kelipatan seterusnya. Apabila berlian semakin banyak maka penghasilan tambahan lebih besar dan tidak ada Batasan maksimal. |
Contoh Skema Insentif GrabFood
1 | Mengumpulkan berlian 11 ataupun 22, maka mitra tidak memenuhi syarat memperoleh insentif |
2 | Mengumpulkan berlian 33, insentifnya sebesar 33 x Rp.100 = Rp.3300 dan kelipatan seterusnya. Apabila berlian semakin banyak maka penghasilan tambahan lebih besar dan tidak ada Batasan maksimal. |
Perhitungan Gaji Grab
Setiap layanan Grab memiliki perhitungan gaji yang berbeda meskipun bagi hasil sama. Beberapa layanan utama seperti GrabFood, GrabCar, GrabBike maupun GrabTaxi adalah yang paling banyak drivernya. Sebagai gambaran simak perhitungan dan hasil dari Gaji mitra Grab berikut.
1. Gaji GrabFood
GrabFood memiliki sistem bagi hasil atau profit sharing dengan restoran partner. Pihak Grab akan menerima 30% dimana tidak termasuk PPN dan restoran 70%.
Memang bagi hasil dirasa sebagaian ordang cukup besar, namun semuasanya sudah disesuaikan dengan ketentuan Grab dimana pemiliki resto tidak akan rugi karena ada fasilitas lain seperti iklan, promo maupun program menarik lainnya. Contoh perhitungan gajinya sebagai berikut.
Nilai Pesanan | Rp.200.000 |
Bagi hasil Grab | 30% x Rp.200.000 = Rp.60.000 |
Penghasilan Restoran | 70% x Rp.200.000 = Rp.140.000 |
2. Penghasilan Driver GrabCar
GrabCar menggunakan sistem token dimana ketika menerima pesanan saldo token akan otomatis dipotong Grab. Jadi driver wajib mengisi token untuk bisa menerima pesanan.
Potongan token memiliki besaran 10% hingga 15% disesuaikan argo pada aplikasi. Untuk potongan argo jarak jauh senilai 15% dan jarak dekat bernilai 10%. Perhitunganya seperti dibawah ini.
Nilai Pesanan | Rp.100.000 |
Untuk Grab | 15% x Rp.100.000 = Rp.15.000 |
Bagi Mitra GrabCar | Rp.100.000 – Rp.15.000 = Rp.85.000 |
3. Penghasilan Driver GrabBike
Selanjutnya untuk pendapatan mitra Grabbike adalah gabungan dari bagi hasil tiap pesanan dan juga insentif . Bagi hasil untuk Grab sebesar 10% sedangkan bagi driver 90%+insentif. Gambaran perhitungannya sebagai berikut.
Nilai Pesanan | Rp.20.000 |
Bagi hasil Grab | 10% x Rp.20.000 = Rp.2000 |
Bagi Mitra GrabBike | 90% x Rp.20.000 = Rp.18.000 |
Total Pendapatan driver | Rp.18.000 + insentif harian |
4. Gaji GrabTaxi
Selanjutnya adalah layanan GrabTaxi, walaupun sama sama menggunakan mobil seperti GrabCar namun ternyata bagi hasilnya berbeda. Mitra GrabTaxi akan dipotong penghasilannya senilai 5,5% dimana jauh lebih sedikit dibandingkan GrabCar.
Nilai Pesanan | Rp.25.000 |
Bagi hasil Grab | 5,5% x Rp.25.000 = Rp.1375 |
Bagi Mitra GrabTaxi | Rp.25.000 – Rp.1375= Rp.23.625 |
FAQ Bagi Hasil Grab
Grab akan memotong langsung dari dompet kredit.
Cek wilayah operasional anda kembali apakah sudah sesuai dengan ketentuan Grab.
Anda dapat mendatangi kantor operasional Grab terdekat dan menanyakannya langsung ke driver Support. Anda juga bisa mengakses menu Pusat Bantuan pada aplikasi Grab Driver.
Berbeda dengan sistem BAGI HASIL GOJEK, Grab memiliki ketentuan khusus untuk setiap layanannya. Dengan mengetahui cara kerja dan bagi hasil Grab anda akan lebih leluasa merencanakan strategi untuk memaksimalkan penghasilan. Ulasan diatas juga dapat membantu bagi driver Grab baru untuk lebih memahami bagihasil dan perhitungan untuk tiap layanan.